Pengalaman Adalah Ilmu yang paling berharga

Advertise

Sunday, 18 May 2014

On 23:37 by Admin in    No comments

Beberapa orang mungkin sudah akrab dengan softswitch. Perangkat yang berfungsi utama melakukan penyambungan (switching) dari berbagai jenis media stream dan tipe jaringan. Dari definisi itu, dapat dikatakan softswitch adalah hardware + software yang terkoneksi dengan jaringan yang berbeda-beda dan melakukan fungsi penyambungan dengan software. Hardware ini memiliki switchboard yang menjadi

interface ke jaringan-jaringan tersebut. Yang paling sering, softswitch digunakan untuk menginterkoneksikan jaringan berbasis IP (paket) dengan jaringan berbasis TDM (circuit switch), misalnya jaringan VoIP dengan PSTN.



Istilah softswitch seringkali disalahartikan. Saya pernah bertanya-tanya ke orang apa itu softswitch dulu saat saya masih hijau :D . Dan tak terasa istilah softswitch waktu itu disalahartikan dengan Asterisk server. Meskipun Asterisk server telah melakukan fungsi swtiching dengan software, namun sebenarnya belum dapat dikatakan sebagai softswitch. Sebuah sistem softswitch minimal biasanya terdiri dari sebuah PC biasa ditambah card-card yang mampu menangani jaringan analog misalnya. Contohnya adalah card digium yang mampu menjadi interface ke jaringan PSTN.

Interface card digium di atas misalnya, mampu menghubungkan softswitch ke jaringan TDM dengan kapasitas 4 port. Secara teori, sistem softswitch memiliki beberapa sub sistem (bagian yang bikin boring ni   :D  ) :

  1. Media Gateway (MGW)
    Media gateway berfungsi menghubungkan berbagai jenis media stream digital. Media gateway berfungsi sebagai media translator diantara jaringan-jaringan yang berbeda seperti PSTN, IP, ATM, dan sebagainya. Media gateway mengkonversikan beragam jenis transmisi dan teknik coding. Fungsi media streaming seperti echo cancellation, DTMF, dan tone sender berada di media gateway.
  2. Media Gateway Controller (MGC)
    Media gateway controller berfungsi mengontrol kerja dari media gateway. Fungsi utama MGC adalah melakukan call controll dan signaling. MGC berkomunikasi dengan media gateway dengan protocol MGCP, Megaco (H.248), SGCP, atau IPDC. MGC tertentu dapat berinteraksi dengan protokol signaling seperti SS7, H.323, dan SIP.
  3. Signaling Gateway (SGW)
    Signaling gateway bertanggungjawab mentransfer signaling message. Signaling gateway kebanyakan digunakan pada hubungan SS7 to IP atau PSTN to IP.
     
    Note :
    http://vidodz.wordpress.com/tag/signaling-gateway/

0 comments:

Post a Comment